SITEKNONEWS – Ayo, Pilih Investasi atau Trading? Untuk mendapatkan kesuksesan di pasar finansial, kita harus bisa membedakan antara konsep investasi dan trading.
Untuk sebagian orang terkadang masih bingung membedakannya. Berikut ini ulasan mengenai perbedaan investasi dan trading.
Daftar Isi
Ilustrasi Investasi dan Trading
Secara umum investasi dan trading mempunyai pengertian yang sama. Sama-sama membeli saham kemudian menjualnya kembali di harga lebih tinggi, untuk mendapatkan profit. Mirip tetapi ada perbedaannya.
Untuk mudah memeahami amati cara yang dilakukan oleh pelaku usaha kambing di bawah ini:
Ada pebisnis A datang ke pasar kambing. Kemudian memilih kambing dengan teliti, dilihat tentang kesehatannya, bulunya, berat badannya, dan sebagainya. Kemudian dibelilah kambing muda dan sehat.
Pada kambing yang dibeli berpotensi untuk tambah besar di masa depan dan bisa dijual kembali dengan harga jauh lebih tinggi. Setelah beberapa tahun kemudian pebisnis A kembali ke pasar dengan membawa kambing yang sudah lebih besar. Dan berhasil menjualnya dengan harga yang sangat tinggi.
Ada pebisnis B yang datang ke pasar kambing. Sebelum membeli kambing yang dipilih, pebisinis B menganalisa pasar, melihat peminat pembeli kambing saat itu. Saat itu ada cukup banyak peminat kambing, maka kemudian dibelilah kambing tanpa terlalu memperhatikan kondisi kambing, Setelah kambing terbeli ia kemudian menawarkan langsung kambingnya di pasar itu.
Begitu laku kembali ia membeli kambing lagi dan menjualnya kembali, begitu seterusnya, hingga ia melihat sudah tidak ada peminat kambing lagi, kemdian ia berhenti jual beli kambing.
Yang dilakukan pebisnis A dan B sama-sama membeli dan menjual tetapi berberbeda caranya. Yang dilakukan pebisnis A disebut INVESTASI dan yang dilakukan pebisnis B disebut TRADING.
Perbedaan Investasi dan Trading
Berdasar ilustrasi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa investasi di pasar saham merupakan kegiatan membeli saham dan dijual kembali di masa depan. Ciri-ciri kegiatan investasi:
- Prinsipnya Buy and Hold
- Strateginya membeli saham perusahaan sehat dan memiliki fundamental baik
- Saham disimpan untuk jangka panjang, hitungan tahun
- Investor tidak terlalu memperhatikan pada fluktuasi harga. Yang diperhatikan perusahaan itu selama sehat finansial saham masih disimpan. Dijual saat kinerjanya sudah mulai menunjukkan kemunduran, atau butuh uang.
- Memerlukan Analisis Fundamental untuk mengetahui perusahaan yang sehat.
Trading di pasar saham merupakan kegiatan beli dan jual saham, dalam waktu yang tidak terlalu lama. Biasanya paling lama dalam hitungan bulan, untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Berikut ini adalah ciri-ciri kegiatan trading:
- Prinsipnya Buy and Sell
- Strateginya membeli saham memiliki potensi harga naik dalam waktu dekat
- Fokus untuk memperoleh profit dalam jangka pendek
- Melihat pergerakan harga saham. Perusahaan yang sehat walau tetap dilihat tetapi bukan sebagai patokan utama.
- Memerlukan Analisis Teknikal untuk mengetahui pergerakan harga saham.
Apakah Perlu Membedakan Investasi Dan Trading?
Sangat perlu sekali guna untuk memutuskan apakah kita akan menjadi trader atau investor. Dengan menentukan sebagai apa, seorang investor atau seorang trader, maka kesulitan di pasar saham akan dapat kita cegah.
Masalah yang sering terjadi jika antara investasi dan trading masih dicampur:
- Melakukan investasi dengan cara trading (sibuk melihat harga, portfolio berisi saham-saham yang fundamentalnya tidak jelas, spekulasi dan sebagainya)
- Melakukan trading dengan cara investasi (diawal trading, tapi tidak bertindak saat cut loss)
Jadi dengan menentukan akan sebagai apa kita di pasar saham, sebagai trader atau investor kita akan bisa membuat strategi yang jelas. Memahami kelebihan dan kekurangan dari masing-masing strategi, sehingga bisa sukses di pasar saham.
Semoga artikel ini dapat membantu dan menginspirasi.