Siteknonews.com – Waktu dan Jam untuk Trading Forex – Perdagangan forex merupakan jenis investasi yang bisa dilakukan kapan saja selama 5 hari dalam seminggu, selama 24 jam non-stop. Kondisi pasar forex yang tak pernah berhenti membuat para trader merasa senang, karena mereka bisa memanfaatkan setiap kesempatan untuk meraih keuntungan tanpa harus membatasi waktu trading dengan jam kerja kantor atau kegiatan bersama keluarga.
Namun, perlu diingat bahwa waktu trading forex terbagi dalam beberapa sesi, dan tidak setiap jam trading forex selalu ramai. Ada waktu-waktu tertentu di mana aktivitas perdagangan forex sedang sepi, meskipun pasar forex masih dalam keadaan buka. Sebaliknya, ada juga saat-saat ketika perdagangan forex sangat ramai, yang memungkinkan para trader untuk meraih keuntungan yang lebih besar.
Maka dari itu, penting bagi trader untuk memiliki wawasan yang baik mengenai waktu dan jam trading forex. Dengan memahami karakteristik dari setiap sesi trading forex, para trader dapat menyesuaikan strategi perdagangan mereka dan memaksimalkan potensi keuntungan dari setiap perdagangan yang dilakukan.
Beberapa sesi trading forex yang perlu diketahui antara lain sesi Asia, sesi Eropa, dan sesi Amerika. Sesi Asia dimulai pada pukul 4 pagi hingga 1 siang waktu Indonesia, sedangkan sesi Eropa dimulai pada pukul 1 siang hingga 9 malam waktu Indonesia. Terakhir, sesi Amerika dimulai pada pukul 8 malam hingga 5 pagi waktu Indonesia.
Ketika pasar forex sedang ramai, peluang untuk meraih keuntungan juga semakin besar. Namun, saat pasar forex sedang sepi, kesempatan untuk meraih keuntungan menjadi lebih kecil. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memilih sesi trading yang paling cocok dengan strategi perdagangan mereka. Dengan memanfaatkan waktu dan jam trading forex dengan bijak, para trader dapat memaksimalkan potensi keuntungan dan menghindari risiko kerugian yang tidak perlu.
Daftar Isi
Jam Pasar Forex: Waktu Trading Forex di Berbagai Belahan Dunia
Pasar forex beroperasi sepanjang hari, namun waktu trading forex dibagi menjadi beberapa sesi utama, yaitu Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), dan Sesi New York (Amerika). Karena perbedaan waktu yang cukup panjang antara Australia dan Amerika (sekitar 16 jam), maka pasar trading forex tidak pernah tidur. Ketika pasar di satu negara tutup, pasar di negara lain sedang buka, dan begitu seterusnya.
Berikut adalah panduan jam buka dan tutup pasar forex per wilayah:
Sesi Sydney (Australia)
Jam buka: 5:00 pagi WIB (GMT+7)
Jam tutup: 2:00 siang WIB (GMT+7)
Sesi Tokyo (Asia)
Jam buka: 7:00 pagi WIB (GMT+7)
Jam tutup: 4:00 siang WIB (GMT+7)
Sesi London (Eropa)
Jam buka: 1:00 siang WIB (GMT+7)
Jam tutup: 10:00 malam WIB (GMT+7)
Sesi New York (Amerika)
Jam buka: 8:00 malam WIB (GMT+7)
Jam tutup: 5:00 pagi WIB (GMT+7)
Namun, perlu diketahui bahwa saat Amerika Serikat dan beberapa negara lain memberlakukan Daylight Saving Time (DST), jam trading forex dapat bergeser maju 1 jam, begitu juga dengan jadwal peristiwa penting dalam kalender ekonomi. DST diberlakukan antara Maret-November dengan tanggal berbeda-beda setiap tahunnya. Oleh karena itu, broker forex biasanya mengumumkan kapan DST akan dimulai dan berakhir, sehingga panduan jam trading forex dapat dijadikan acuan.
Sesi Perdagangan Asia
Pasar Asia memainkan peran penting dalam perdagangan forex global, dengan menguasai sekitar 20% dari total transaksi, yang terdiri dari sesi Tokyo dan sesi Sydney. Pusat-pusat transaksi utama terletak di Tokyo (8%), Singapura (5%), Hong Kong (4%), dan Australia (3%). Ada beberapa karakteristik khusus yang membedakan pasar Asia dari pasar lainnya:
- Selain Jepang, negara-negara dengan ekonomi yang cukup kuat seperti Hong Kong, Singapura, Australia, dan Korea juga aktif dalam melakukan transaksi di pasar ini. Karena China dan Jepang merupakan negara penghasil ekspor utama, selain bank sentral dari negara-negara yang terlibat aktif dalam perdagangan di jam kerja tersebut, para pengusaha komersial (ekspor / impor) juga aktif dalam perdagangan mata uang.
- Terkadang, pasar dapat mengalami penurunan likuiditas, yang terlihat dari pergerakan harga yang sangat kecil dan berlangsung dalam waktu yang relatif lama, sehingga dapat memunculkan fase konsolidasi pada pasangan mata uang tertentu.
- Sebagian besar pergerakan harga terjadi pada awal sesi, ketika banyak berita ekonomi fundamental dirilis atau diumumkan.
- Pasar Tokyo memengaruhi perdagangan forex di sesi berikutnya, karena para trader di Eropa dan Amerika akan melihat apa yang terjadi di pasar Tokyo sebelum mereka mengambil keputusan perdagangan pada hari tersebut.
- Beberapa mata uang yang menarik untuk diperdagangkan pada sesi Asia ini adalah JPY dan AUD. Penting untuk dicatat bahwa berita ekonomi yang mempengaruhi kedua mata uang ini tidak hanya berasal dari Jepang dan Australia saja, melainkan juga dari China sebagai kekuatan ekonomi baru, sehingga berita-berita penting yang dikeluarkan oleh negara tersebut juga dapat mempengaruhi pergerakan kedua mata uang tersebut.
Sesi Trading Eropa
Eropa, terutama London, telah menjadi pusat keuangan dunia sejak Revolusi Industri. Pasar forex Eropa adalah yang terbesar, dengan sekitar 36% dari total perdagangan forex global. Sekitar 31% perdagangan dilakukan di London, dan sisanya sekitar 5% di Jerman. Pasar Eropa adalah waktu dan jam perdagangan forex yang paling sibuk, di mana ribuan pengusaha kelas dunia melakukan transaksi antara satu sama lain. Beberapa karakteristik pasar Eropa adalah sebagai berikut:
- Sesi London adalah waktu perdagangan forex yang sangat sibuk. Hal ini menyebabkan likuiditas menjadi sangat tinggi dan spread menjadi lebih kecil.
- Kisaran pergerakan harga sangat tinggi dan cenderung volatile.
- Tren yang terjadi dalam sesi Eropa seringkali akan berlanjut hingga awal sesi New York.
- Saat siang hari di Eropa, volatilitas akan menurun karena jam istirahat makan siang dan menunggu sesi Amerika dibuka.
- Beberapa berita penting di zona Euro bisa sangat mempengaruhi pergerakan harga.
- Pada saat sesi Eropa, semua pasangan mata uang menjadi sangat menarik untuk diperdagangkan karena pasar forex yang sibuk. Namun, pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF biasanya memberikan pergerakan paling menguntungkan. Pasangan cross seperti EUR/JPY dan GBP/JPY juga dapat dipertimbangkan karena pergerakannya cukup besar.
Pasar Eropa adalah waktu yang sangat penting untuk perdagangan forex, karena likuiditas yang tinggi dan spread yang rendah membuat perdagangan menjadi lebih menguntungkan. Namun, trader perlu memperhatikan berita penting yang mempengaruhi zona Euro, serta memperhatikan volatilitas selama sesi perdagangan Eropa. Selain itu, trader dapat memilih pasangan mata uang yang menawarkan pergerakan paling menguntungkan, terutama pasangan mata uang utama seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan USD/CHF.
Sesi Trading Amerika Serikat
New York merupakan pusat perdagangan dan bisnis di Amerika Serikat. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan sebutan “City that Never Sleeps”, yang artinya kota yang tidak pernah tidur. Namun, saat ini New York tidak hanya menjadi pusat keuangan di Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika sesi perdagangan forex di Amerika Serikat yang berpusat di New York dapat mencakup sekitar 19% dari total perdagangan forex global.
Perlu diingat bahwa Dolar AS saat ini dianggap sebagai mata uang dunia. Sekitar 90% perdagangan barang dan jasa global menggunakan Dolar AS sebagai media pembayarannya, sehingga sesi perdagangan Amerika Serikat menjadi momen penting bagi trader forex.
Beberapa ciri khas pasar New York yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Likuiditas pasar cenderung tinggi selama pagi hari waktu New York (awal perdagangan), karena overlap dengan sesi Eropa.
- Ketika berita-berita ekonomi penting Amerika Serikat dirilis, maka akan memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menggerakkan harga di pasar. Ingat, 90% perdagangan melibatkan Dolar.
- Setelah pasar Eropa tutup, maka likuiditas dan volatilitas juga cenderung menurun, bertepatan dengan sesi perdagangan siang di Amerika Serikat.
- Pada hari Jumat siang waktu New York, keramaian perdagangan akan menurun drastis, karena trader-trader Asia dan Eropa sudah berhenti untuk beraktivitas, bersiap untuk liburan akhir minggu.
- Peristiwa pembalikan arah tren (reversal) mungkin sering terjadi pada periode waktu setelah sesi siang Amerika Serikat, sehingga trader perlu berhati-hati. Sejumlah trader tidak mau membiarkan posisi terbuka di penghujung perdagangan hari Jumat untuk menghindari hal-hal atau berita yang mungkin terjadi di akhir pekan.
- Seperti halnya pada saat pasar Eropa, semua pasangan mata uang sangat menarik untuk diperdagangkan pada sesi Amerika Serikat. Namun, perlu memberikan perhatian lebih kepada saat ketika berita penting akan dan sedang dirilis. Dolar AS dapat bergerak secara liar dan bahkan melompat-lompat.
Secara keseluruhan, sesi perdagangan di Amerika Serikat merupakan momen penting bagi para trader forex. Dengan memperhatikan ciri khas pasar New York dan pergerakan Dolar AS, trader dapat mengambil keuntungan yang maksimal dari sesi perdagangan ini.
Waktu Terbaik untuk Trading Forex
Setelah mempertimbangkan beberapa faktor, dapat disimpulkan bahwa waktu dan jam yang paling ideal untuk trading forex adalah sebagai berikut:
- Sesi Eropa adalah waktu trading forex yang paling sibuk dan ramai. Hal ini disebabkan oleh kegiatan perdagangan yang berlangsung di pusat keuangan besar di Eropa seperti London, Frankfurt, dan Paris. Dalam sesi ini, volatilitas dan likuiditas pasar meningkat, yang memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan dalam waktu yang relatif singkat.
- Terjadinya overlap antara dua sesi, yaitu Sesi Eropa dan Sesi Amerika, memunculkan jam trading forex dengan volatilitas dan likuiditas pasar yang sangat tinggi. Ini merupakan kesempatan bagi trader untuk memanfaatkan situasi tersebut dan meraih keuntungan yang lebih besar.
- Pertengahan minggu (Rabu, Kamis, Jumat) adalah waktu yang paling ramai untuk trading forex. Pada hari-hari ini, volume perdagangan meningkat dan pasar menjadi lebih likuid, sehingga memberikan peluang yang lebih baik bagi trader.
Namun, ada juga waktu dan jam yang kurang cocok untuk trading forex bagi sebagian trader. Beberapa diantaranya adalah:
- Sesi Asia. Sesi ini kurang mengasyikkan bagi trader bertipe agresif karena volatilitas dan likuiditas pasar cenderung rendah. Pergerakan harga pun lebih lambat dibandingkan dengan sesi perdagangan lainnya.
- Hari Sabtu pagi. Pada waktu ini, pasar forex sudah mulai sepi karena sebagian besar trader sudah berhenti bertransaksi dan pasar akan segera tutup setelah sesi siang di Amerika.
Selain faktor-faktor di atas, event penting dunia seperti Piala Dunia Sepak Bola dapat mempengaruhi aktivitas perdagangan di pasar forex. Jika ada event yang berdampak global, maka pasar bisa menjadi sepi karena perhatian trader akan teralihkan pada event tersebut.
Ketika memilih waktu dan jam trading forex, trader juga harus mempertimbangkan kebutuhan istirahat dan kesehatan diri. Hal ini akan mempengaruhi pengambilan keputusan dan performa trading secara keseluruhan.
Setelah mengetahui waktu dan jam yang paling menguntungkan untuk trading forex, langkah selanjutnya adalah mempelajari dasar-dasar analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal melihat pergerakan harga dari segi matematis, sementara analisis fundamental menilai pasar melalui faktor-faktor ekonomi, sosial, dan politik yang mempengaruhi penawaran dan permintaan. Kedua jenis analisis ini dapat membantu trader dalam mencapai kesuksesan di pasar forex.